Jumat, 13 Januari 2012

Teliti Sebelum Menuduh

Ratna adalah seorang ibu rumah tangga yang selalu setia pada suaminya. Dia selalu menunggu kedatangan suaminya pulang dari kantor untuk menyambutnya dengan cinta dan kasih sayang. Suatu hari, Ratna ingin memasakkan makanan istimewa untuk suaminya. Dia menelpon handphone sang suami untuk menanyakan apa makanan yang diinginkannya hari itu. Ah.... ternyata pulsa Ratna habis. Dia berteriak pada Tono, anaknya yang sedang bermain PS di lantai atas.
“Ton...tolong teleponin hp papa mu, pulsa mama habis nih. Bilang sama papa, mama nanyain papa mau makan apa hari ini.”

“Iya ma,” jawab Tono.

Tak lama kemudian Tono turun.

“Sudah 3 kali Tono telpon, tapi papa nggak jawab ma, yang jawab malah cewek,” ujar Tono.
Muka Ratna merah padam tapi dia berusaha menahan kemarahan di depan anaknya.

“Ya sudah kamu naik ke atas,” katanya.

Sore sang suami pulang dan tanpa ba bi bu Ratna langsung memukulnya dengan sapu di rumah tanpa ampun.
Sang suami berteriak teriak kesakitan.. Ratna tidak peduli, kemarahannya memuncak. Para tetangga berdatangan dan melerai. Pak RT juga datang. Setelah disabarkan, Ratna menanyakan pada suaminya siapa wanita yang diselingkuhinya. Sang suami membantah, mereka saling tuduh. Akhirnya Tono dipanggil.

“Ini saksinya, anakmu. 3 kali dia menelpon hpmu, yang jawab pelacurmu itu,” ujar Ratna kasar.

“Bilang Ton, apa bener kamu denger cewek ngangkat hp papa???”

“i..i..i...yaaa pa.”

“Hah bohong kamu.!!!!!!. . Emang cewek itu bilang apa.?????”

“Di... di.... di.. aa bilang:”
“Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar servis area. Cobalah beberapa saat lagi........ ......... . ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar