Rabu, 01 Februari 2012

MONYET DAN PENJUAL TOPI

Alkisah seorang penjual topi berjalan melintasi hutan, karena cuaca panas, ia memutuskan beristira hat sejenak di bawah pohon besar. Sebelum merebahkan diri, ia meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan disampingnya. Beberapa jam kemudian ia terlelap dan terbangun oleh suara-suara gaduh. Hal pertama yang disadarinya adalah semua topi dagangannya telah hilang. Kemudian ia mendengar suara monyet-monyet diatas pohon. Ia mendongak ke atas dan betapa terkejutnya ia melihat pohon itu penuh dengan monyet. Semuanya mengenakan topi-topinya.

Penjual topi itu terduduk dan berpikir keras bagaimana caranya agar ia bisa mendapatkan kembali topi-topi dagangannya. Ia berpikir, dan mulai menggaruk- garukkan kepalanya,ternyata monyet-monyet itu menirukan tingkah lakunya. Kemudian ia melepaskan topinya dan mengibas-ngibaskan ke wajahnya. Dan ternyata monyet-monyet itupun melakukan hal yang sama.

"Aha!" ia mendapatkan ide,lalu dibuanglah topi itu ke tanah. Ternyata monyet- monyet itupun membuang topi-topi di tangan mereka ke tanah. Segeralah si penjual mengumpulkan semua topi-topinya dan melanjutkan perjalanan.

50 tahun kemudian, cucu dari si penjual topi itu juga menjadi seorang penjual topi dan telah mendengar kita monyet-monyet tersebut dari sang kakek. Suatu ketika, persis saat melintasi hutan yang sama. Ia beristirahat dan meletakkan keranjang topi dagangan di sampingnya. Saat terbangun ia menyadari kalau monyet-monyet telah mengambil semua topi-topinya.

Ia lalu teringat kisah kakeknya untuk menggaruk-garukkan kepala. Ternyata monyet- monyet itupun menirukannya. Kemudian ia melepas topinya dan mengibar- ngibarkan ke wajahnya,monyet- monyet itu masih menirukannya. Nah, sekarang, ia melempar topinya ke tanah. TAPI, kali ini ia yang terkejut, karena monyet- monyet itu tidak menirukannya dan tetap memegang topi-topi itu erat-erat. Bahkan kemudian, seorang monyet turun dari pohon, mengambil topi yang dilemparkan oleh cucu penjual topi itu, lalu menepuk bahunya sambil berkata :

"EMANGNYA CUMA SITU AJA YANG PUNYA KAKEK ?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar